Dan Castellaneta Quotes

“The humor is essentially dark for a cartoon and sophisticated. But at the same time, being a cartoon gives the writers more freedom than in a normal sitcom. It always pushes the line that, despite human failings, the Simpsons are really decent people.”

“Sally Jenkins of the 'Washington Post' is the best sports columnist in the country. Second best is Gene Wojciechowski of ESPN.com, and third is Dan Wetzel on Yahoo!”

“You know, people ask me. They say 'Dan, three years later do you really want to be drawing cat whiskers on your face?' but they don't understand. The cat whiskers, they come from within.”

“She led the way. Eyeless sockets of the dead seemed to stare at them as they passed. "These are cool," Dan decided. "Maybe I could-""No, Dan," Amy said. "You can't collect human bones.""Awww.”

“You should climb around inside my brain, Dan. It's like this dark room surrounded by quicksand.""I know what you mean," her brother said quietly. "I hate being in my brain sometimes. I have to get out.""What do you do?" Amy asked.Dan shrugged "I go to other places. My toes. My shoulders. But mostly here." He tapped his chest and immediately reddened. "I know. It's stupid.""Not really," Amy said. "I wish I could do that, too.”

“One factor that makes human being reluctant to have hope is the fear of disappointment.Do not be afraid of disappointment! The more you afraid of it, the smaller your expectation.Face and overcome the disappointment, even though it felt bitter in soul and pain in body.If you go through and pass it, then your soul and body will be stronger than previous level.When hope emerged, change will occur because of that, both in your soul and in your body.Fear of disapointment is a main enemy of good hope and great change within the human being.Only by facing and overcoming the fear of disapointment, man will become stronger and wiser. ~Salah satu faktor yang membuat manusia enggan untuk berharap adalah rasa takut akan kecewa.Jangan takut dengan kekecewaan! Semakin engkau takut menghadapinya, semakin kecil pengharapanmu.Hadapi dan lawanlah rasa kecewa, meskipun terasa pahit di jiwa dan terasa sakit di tubuh.Jika engkau mampu dan lulus, maka jiwa dan tubuhmu akan lebih kuat dari kondisi sebelumnya.Ketika harapan muncul, perubahan akan terjadi, baik dalam jiwa maupun dalam tubuh manusia.Rasa takut akan kecewa adalah musuh utama pengharapan yang baik dan perubahan yang agung dalam diri manusia.Hanya dengan menghadapi dan melalui rasa takut akan kecewa, seseorang dapat menjadi lebih kuat dan bijaksana.”

“Ketakutan dan kebimbangan itu lahir dari jelmaan bayangan bagaimana pandangan mata mereka melihat kita. Hukuman-hukuman dunia yang membarisi akal fikir manusia sedikit sebanyak mengundang keterbatasan. Bila pun aku berkata aku telah dewasa dan bebas, tapi masih merasa terkongkong dan terikat, saat itulah aku percaya aku perlu berehat sebentar dari memikirkan hal-hal dunia yang tidak akan pernah puas dan habisnya.Apa yang sedang kau cari dan gali? Harta milik Qorun turun temurun? Gerun.”

“Mensen vragen wel eens, geloof jij in God, Martinus? En dan zeg ik ja, uiteraard. Wat ik er dan niet bij vertel is dat ik ook geloof dat hij donkergroen is, inferieur aan de mens en uit op het stelen van mijn portemonnee. Want dan zit er altijd wel een slimmerik tussen die vraagt of God dan ook een hoed op heeft, en of ik hem niet met een leprechaun verwar, een schepsel waar de Nederlanders nooit een woord voor hebben uitgevonden. En ik zou niet weten wat ik daarop moet antwoorden, behalve dan dat God absoluut een hoed draagt, en zeer waarschijnlijk met een klavertje vier rondloopt, wat hij ook wel nodig heeft want ik heb helemaal geen portemonnee.”

“Technos and clerics have much in common. Both take a world that can’t be fully understood and try to explain its fundamental properties. Clerics postulate beliefs that can never be proven; they demand you accept these postulates as your Faith, which will guide your actions and thoughts. It’s a top down way of thinking; start with the big picture and derive rules for living. Fundamental knowledge is static. Even the derived rules rarely change.Technos work from the bottom up. They build a baseline of observations and formulate theories to explain these phenomena. Nothing is sacred; with new observations, theories are discarded or modified to fit the facts.Technos and clerics; how could they not be in conflict?Dan Ronco’s Diary, 2016”

“Lihat, ini Arok, yang tetap mempertahankan Tumapel. Dia dan pasukannya akan mempertahankannya sampai titik darah terakhir. Bukan karena imbalan uang, emas dan perak dan singgasana. Hanya karena kesetiaan pada janji.”