Dee Lestari Quotes

“kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. selama kita diam dan ngga berbuat apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu, ngga akan pernah jadi kenyataan.”

“kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. selama kita diam dan ngga berbuat apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu, ngga akan pernah jadi kenyataan.”

“I have a massive Samoan family. And the Samoan culture has always played a massive part of my life. I've got hundreds of family on my dad's side that live in Samoa and in New Zealand. I've just been surrounded by the culture ever since I was a kid.”

“Memang sulit menulis puisi. Dan untuk apa mempersulit diri sendiri.”

“Terlambat adalah dosa besar menurut ukuran Swedia. Apa pun alasannya.”

“Mungkin kau harus berhenti memedulikan apa kata orang tentang dirimu.”

“Apa kamu tidak bisa menerima takdir kalau kita akan selalu pergi bersama?”

“Ah, ya, omong-omong, aku sangat merindukanmu. Apa kau merindukanku juga, mmm?”

“Seperti apakah Anda? Menurut saya, paling tidak Anda adalah apa yang Anda tulis.”

“Apa boleh kita punya harapan, Ray?""Boleh, kenapa nggak?""Walaupun kelihatannya nggak mungkin?""Kenapa nggak mungkin?”

“Ketakutan dan kebimbangan itu lahir dari jelmaan bayangan bagaimana pandangan mata mereka melihat kita. Hukuman-hukuman dunia yang membarisi akal fikir manusia sedikit sebanyak mengundang keterbatasan. Bila pun aku berkata aku telah dewasa dan bebas, tapi masih merasa terkongkong dan terikat, saat itulah aku percaya aku perlu berehat sebentar dari memikirkan hal-hal dunia yang tidak akan pernah puas dan habisnya.Apa yang sedang kau cari dan gali? Harta milik Qorun turun temurun? Gerun.”